Yakin pola belajar sebelum menghadapi tes TOEFL ITP sudah benar? tanpa sadar banyak loh yang masih melakukan kesalahan saat belajar TOEFL ITP sehingga cukup mempengaruhi saat tes. Beberapa hal disebabkan faktor internal yang demotivasi untuk belajar lebih dan minimnya literasi terkait TOEFL ITP. JET Centre merangkum beberapa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh peserta tes TOEFL ITP.
Kesalahan Belajar TOEFL ITP dan Cara Mengatasinya
Beberapa kesalahan ini sudah sangat umum dilakukan oleh peserta tes, kamu pernah melakukannya? yuk intip apa saja kesalahan-kesalahan tersebut.
1. Tidak Mengetahui Level Awal Bahasa Inggris
Belum mengetahui seberapa kemampuan bahasa Inggrismu dapat membuat belajar tidak efisien. Sebelum belajar dan berlatih TOEFL sebaiknya kamu mengukur kemampuanmu melalui simulasi online.
Dengan mengetahui kemampuanmu melalui tes prediksi tadi, kamu bisa belajar dengan menyesuaikan materi dan menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan tes Toefl.
2. Belajar Sistem Kebut Semalam
Belajar TOEFL gak bisa dilakukan secara instan dengan sistem kebut semalam (SKS). Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris secara komprehensif, sehingga kamu tetap butuh proses dalam mempelajarinya.
Jadi, pastikan kamu mempersiapkan waktu belajar beberapa bulan sebelum tes untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Tidak Konsisten dalam Belajar
Belajar untuk mempersiapkan tes TOEFL yang tidak konsisten dapat membuat hasilnya tidak maksimal juga.
Konsistensi dalam belajar sangat diperlukan. Meluangkan waktu sekitar 1-2 jam setiap hari selama 3 bulan akan jauh lebih baik dibandingkan belajar 8 jam selama seminggu menjelang tes.
4. Mengabaikan Keterbatasan Waktu Ketika Tes
Peserta yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang waktu yang disediakan, cenderung terpaku pada soal saja.
Padahal pertimbangan waktu sangat diperlukan saat mengerjakan TOEFL. Terlebih lagi, TOEFL mempunyai beberapa section.
Setiap section tes umumnya memiliki batas waktunya masing-masing. Setelah waktu tersebut lewat, kamu tidak bisa mengerjakannya lagi.
Dengan mengerjakan soal yang dibatasi waktu, kamu bisa sambil merasakan simulasi tes yang sesungguhnya. Kamu bisa menggunakan timer di HP atau jam tangan untuk membatasi waktu saat berlatih mengerjakan soal TOEFL di rumah.
5. Hanya Mengandalkan Kursus
Kamu mungkin mengikuti kursus persiapan TOEFL. Hal ini baik dilakukan karena mereka biasanya sudah menyediakan kurikulum yang baik dengan tenaga pengajar kompeten yang siap mengajari dan mengoreksi apabila ada kesalahan.
Tapi meski begitu, jangan sampai kamu hanya mengandalkan latihanmu dari kursus saja. Waktu kursus umumnya terbatas dan mungkin lebih banyak diisi dengan teori, sehingga kamu bisa jadi kurang berlatih soal saat di kelas.
Kamu harus tetap belajar dan berlatih soal secara mandiri di rumah agar lebih maksimal hasil yang didapatkan.
6. Kurang Berlatih Soal
Latihan soal merupakan salah satu komponen penting dalam persiapan tes TOEFL. Semakin berlatih soal, maka kamu akan semakin terbiasa.
Semakin banyak dan sering kita berlatih soal, semakin familier dengan format soal dan tipe soal yang akan diuji nantinya. Karena itu, jangan sampai kamu hanya belajar teori saja tanpa berlatih soal.
7. Tidak Tahu Jenis Toefl Yang Akan Diambil
Jenis TOEFL cukup beragam, di antaranya TOEFL ITP (institutional testing program), TOEFL PBT (paper based test), TOEFL CBT (computer based test), dan TOEFL iBT (internet based test).
Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengikuti TOEFL ITP Test kamu harus bisa dengan cermat untuk mempersiapkan dengan baik. Karena kesalahan saat belajar TOEFL ITP bisa berpengaruh signifikan pada hasil akhir. Jika kamu belum siap, bergabunglah dengan Program TOEFL National Class secara online di JET Centre. Kamu akan dibimbing oleh tutor profesional yang akan membantu kamu menghadapi test TOEFL. Segera daftarkan dirimu ke JET Centre sekarang!
